Permodelan Aliran Turbulence K-Epsilon

K-Epsilon adalah salah satu model CFD (Computional Fluid Dynamics) yang paling sering digunakan untuk mensimulasikan karateristik aliran turbulence. Hal dikarenakan K-epsilon mencakup parameter jenis aliran turbulent yang luas. 

K-epsilon memiliki tambahan dua persamaan transport yang nantinya akan berpengaruh kepada karateristik aliran turbulence, yaitu :
1. Turbulent Kinetic Energy (k) yang menunjukan jumlah energi dalam turbulensi
2. Turbulent Dissipation (\epsilon) yang menunjukan ukuran dari aliran turbulensi

Pada awalnya, K-Epsilon digunakan untuk mengembangkan model mixing-length, dan untuk mencari alternatif cara dalam perhitungan algebraic untuk menghitung panjang turbulensi pada tingkat kerumitan aliran yang menengah hingga yang kompleks.

Penggunaan K-Epsilon berfungsi pada aliran turbulensi yang lapisan alirannya tidak memiliki gaya geser dengan gradien tekanan yang kecil. Oleh karena itu K-epsolon cocok untuk digunakan pada permodelan fluida internal condition, yang tidak memiliki banyak vortex, dan swirling yang ada tidak terlalu kuat.  
Contohnya: Permodelan aliran fluida dalam suatu ruangan, atau permodelan aliran fluida dalam suatu pipa.

Permodelan K-Epsilon ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Standard K-Epsilon model
2. Realisable K-Epsilon model
3. RNG K-Epsilon model

Dalam penggunaan software simulasi Autodesk Simulation CFD, perbedaan dari setiap jenis aliran turbulence dapa dilihat pada :
https://knowledge.autodesk.com/support/cfd/learn-explore/caas/CloudHelp/cloudhelp/2016/ENU/SimCFD-UsersGuide/files/GUID-E9E8ACA1-8D49-4A49-8A35-52DB1A2C3E5F-htm.html

Comments

Popular Posts