Don't Forget to Look from Different Angle
Banyak hal yang dapat dipelajari dalam game, salah satunya adalah bagaimana cara mengambil keputusan dan cara untuk memimpin team.
Pada game, seringkali tokoh utama mempunya 2 macam orang dalam timnya. Orang yg loyal dan orang yg proffesional serta mempunyai skill yang tinggi.
Tetap bukan berarti yang loyal tidak mempunyai skill dan yang mempunyai skill tidak loyal. Semua punya karakternya masing-masing.
Gua merasakan hal serupa dalam kehidupan nyata, terutama jika berada di lokasi project.
Ada orang harian yg bener-bener nungguin kalau gua dateng, selalu nemenin ketika gua keliling area project, nanyain apa saja yg dibutuhkan.
Ada lagi yang santai aja kalau ketemu, hanya nyapa setelah itu lanjut sibuk sama kerjaannya.
Si orang "loyal" ini terkadang sering bikin gua bingung. Misalnya ketika ingin menempatkan unit kondenser.
*Duh gua agak susah ceritainnya kalau hal teknis wkwk.
Jadi untuk positioning condensing unit itu harus memakai mounting agar tidak bergetar dan merusak compressor, jadi dari awal sudah gua ingatkan utk memakai mounting. Pas gua cek lagi ternyata dia mau menggunakan dudukan besi unp dulu baru mounting, jadi ok lah ya malah tambah aman. Setelah itu gua sempet keliling sama dia, dan ngeliat condensing unit yang diinstal orang lain gak menggunakan apapun dan langsung duduk di dak dakan beton.
Tiba-tiba dia langsung nyeletuk dong, "pak kalau condensing unit harusnya gak pake apa-apa lagi".
Lah gua kesel ya, gua bilang aja unit orang itu contoh yg salah, akan gampang rusak unit itu kalau gak pake mounting.
Dia langsung bales bilang, "lah iya pak emang harusnya pake mounting".
Anjir kan ni orang nelen omongannya sendiri banget wkwk.
Terus dia bilang, "yaudah berarti langsung mounting aja ya pak."
Gua dengan nada pelan sambil menghela nafas, "pakai dudukan UNP juga pak.... kan tadi udah bapak bikin UNP nya....."
I dunno yaa, mungkin dia niatnya meng"impress" gua dengan kata-katanya, tapi malah jadinya gua kesel lah, maunya kerja gimana sih nih orang. Tapi ya itu, dia yg selalu dampingin dan update progress proyek, jadi berasa perwakilan gua di lapangan gitu lah ceritanya.
Kalau yang punya "skill" ini, emang cuek. Ketika dia kerja gua liatin aja kan kerjanya gimana, emang cepet sih, tinggal dikasihtau aja biar rapih.
*karena dia emang jarang ngomong jadi ceritanya segini aja wkwk
Naah, terkadang masing-masing 2 orang ini suka ngomong ke gua..
Orang yg "loyal" suka ngomongin orang yg punya "skill" dateng suka telat dan suka gak mau lembur.
Orang yg punya "skill" kadang komplain ke gua kalau orang yang "loyal" ini kerjanya suka sok tau dan akhirnya bermasalah (walaupun gak selalu komplain secara langsung, jadi kadang ketika gua nemuin kesalahan si orang "loyal", gua sama dia suka berpandangan dan sama-sama narik nafas dalam-dalam wkwk) 😂
Jadi ketika gua di site project, gua harus bener-bener bisa bersikap kepada 2 orang tipe ini, dengan treatment yang berbeda tentunya.
Bagaimana gua selalu ngingetin orang "loyal" dengan hati2 dan biarkan dia yg menemukan kesalahannya, kita gak boleh asal nyuruh dan nyalahin, gak akan bikin kita atau orang lain berkembang.
Kalau ke yang punya "skill" harus lebih ke pendekatan personal, kaya gua yg nanyain soal kehidupan keluarganya, gua yang nanya2 untuk belajar ke dia, atau ngajak dia dalam pemutusan masalah.
Intinya kita dalam hidup ini akan menemui berbagai orang yang berbeda-beda, dan akan menjalani berbagai hal dengan team yang berbeda-beda juga isi manusianya.
Kalau gua selalu membayangkan air yang mengalir ketika sedang dihadapkan terhadap sesuatu di project. Air yang mengalir akan menyesuaikan dirinya dengan bentuk apa saja celah yang akan dilewatinya. Menggunakan bentuk yang "pas" untuk melewati berbagai kendala dan masalah.
Jadi area project yang "keras" dan penuh masalah ini, yang sampai-sampai gua bikin asuransi jiwa yg gua post di postingan kemarin, ternyata banyak Mengajarkan gua hal-hal penting tentang kehidupan ❤
Comments
Post a Comment