ambigocious (lilin-lilin malam)

di dunia buku berbicara, sang peniup lilin terus berburu mencari cahaya terang untuk diredupkan, dia tak kenal belas kasihan, sekali lengah, cahaya akan redup. Tetapi bukan berarti tak bisa menyala lagi, tentu saja bisa, namun membutuhkan banyak waktu, sayang jika waktu akan terbuang.

di balik itu ternyata di kota seribu lilin, tempat yang begitu indah, dan terlindungi dari kejahatan si peniup lilin, ada cahaya yang redup, entah mengapa namun sang peniup lilin hampir berhasil memadamkannya, tapi bukan kota seribu lilin jika tidak bisa melindungi lilin itu agar tetap menyala, ada si korek api yang bisa menyalakan lilin itu kapan saja sang lilin mau. Tetapi sang peniup lilin tidak akan menyerah begitu saja untuk mematikan sebatang lilin tersebut. Mungkin akan menjadi perlawanan yang hebat antara sang peniup lilin dengan si korek api tersebut.

Perlu kita ingat, si korek api terbatas jumlahnya, ia tidak bisa terus menyalakan lilin yang mati entah karena angin, air, ataupun sang peniup lilin tersebut. Itulah gunanya kami disini, kami para penjual korek api, yang akan mengisi ulang korek yang habis dari si korek api tersebut, kapanpun si korek api meminta, kami akan ada di belakangnya untuk mengisi kembali korek yang hampir habis tersebut.

Tapi belakangan ini si korek api selalu berlebihan, ia terlalu boros untuk menggunakan koreknya, tentu saja si lilin juga merasa berlebihan jika si korek api terus menambahkan api untuknya. Memang semua ini beralasan juga, mungkin karena belakangan ini sang peniup lilin lebih gencar melakukan aksinya. Selain itu, sang peniup lilin juga melaksanakan aksinya ke lilin yang lainnya, si korek berharap para lilin itu juga mempunyai korek api sepertinya untuk melindugi mereka.

Selain itu, sang penjual korek api juga harus hati-hati dalam memberikan korek ke si korek api, karena jika berlebihan memberinya ataupun salah memberikan korek, itu malah akan membuat nyala api si korek api terlalu besar dan malah membuat si lilin mencair, atau bahkan jika si korek api langsung menghadapi sang peniup lilin, masalahnya akan menjadi lebih rumit dari sebelumnya.

Yah, mungkin yang harus dilakukan saat ini hanya menjaga para lilin agar tidak ada yang mati, karena lilin redup saja sudah membuat kota kehilangan sebagian cahayanya, apalagi jika para lilin mati cahayanya, kota akan gelap gulita. Jadi semoga sang peniup lilin bosan dan menghentikan hobinya itu.

Comments

Popular Posts