Still the Main Character? #1

Ada kalanya lo gak lagi merasa menjadi pemeran utama di kehidupan yang sedang lo jalani, dan gua sedang merasakan hal tersebut sekarang.

Sekarang, ketika gua menjalani segala kesibukan rutinitas gua, waktu bener-bener kerasa hampa. Mungkin kalau gua disuruh nginget kejadian apa yang bisa gua notice di hari Rabu minggu lalu, atau Jumat minggu lalu, gua cuman bisa nginget isi khotbah Jumatan, sisanya blank hehe.

Gua sering denger orang bernasihat, jika kita sekarang sudah berada di zona nyaman, berarti itu saatnya kita untuk keluar dari zona ini dan berusaha menaklukan zona lainnya. Kurang lebih gitu lah ya inti nasihatnya, jangan stay di zona nyaman!

http://www.picturequotes.com

nah kan, kata tulisannya magic can't happen in your comfort zone

Sebenernya gua kayanya gak berada di zona nyaman juga sih sekarang, you know lah ya kalau kerja di perusahaan kontraktor / konsultan tuh selalu aja ada masalah baru, yang bakal menghantui lo dari hari senin sampai minggu, 24 jam non stop (sad). Tapi hal yang selalu jadi pikiran gua adalah, gua ngerasa jalan terlalu lambat untuk mengejar segala hal yang gua impikan, novel perdamaian dunia yang selalu gua idam-idamkan sekarang gak lagi bercahaya seperti dulu gua awal-awal menginginkannya.

Gua bukannya gak menghargai proses dan mau ngeraih banyak hal secepatnya, gua paham semua hal pasti perlu proses, dan segala yang kita jalani pasti terdapat pembelajaran di dalamnya. Yang gua rasakan sekarang tuh -I-must-achieve-more-. Dengan segala keterbatasan waktu yang gua punya, gua harus berkembang lebih cepat lagi dari sekarang. Gua ngerasa waktu yang gua habiskan sekarang ini benar-benar belum maksimal. Seriously! belum maksimal. Gua butuh kesempatan-kesempatan besar, gua butuh bertemu dengan banyak orang yang bisa diambil pelajarannya, gua butuh segala tantangan baru yang bisa membuat gua lebih berkembang lagi.

Comments

Popular Posts