How big your bubble?

Every people have their own responsibility...

Kalau gua coba analogikan, responsibility itu bagaikan suatu bubble yang mengelilingi manusia. Semakin besar responsibility seseorang, semakin besar bubble yang dia miliki. Di dalam bubble orang tersebut akan terdapat orang-orang yang berada di bawah responsibility nya.

Jadi jangan heran kalau terkadang makin tinggi posisi kita dalam suatu pekerjaan, bisa jadi pekerjaan kita semakin sedikit, namun pendapatan kita melesat naik. Karena yang diukur dalam diri seseorang adalah seberapa besar kesanggupannya untuk menerima tanggung jawab, seberapa sanggup dia menerima orang untuk masuk ke dalam bubble nya.

Terkadang kita ingin zona nyaman kita tidak terusik, membuat bubble kita tidak terisi dengan seorangpun, takut atau malas untuk menerima tanggung jawab lebih. Memikirkan hal-hal buruk terlebih dahulu, membuat kapasitas bubble kita tidak bertambah.

Padahal jika kita lihat people who write a story in this world, mereka semua menanggung tanggung jawab yang besar. Tak terbayang seberapa besar bubble yang mereka miliki.

Ralph Marston, Seorang penulis dari Amerika mengatakan:
"Concern yourself more with accepting responsibility than with assigning blame. Let the possibilities inspire you more than the obstacles discourage you."

Dengan rasa takut untuk nenerima tanggung jawab yang lebih besar, berarti kita ikut membuang berbagai possibilities yang akan terjadi pada diri kita. Turut membuang kemungkinan untuk kita lebih maju ke depan dibandingkan orang disekitar kita.

So, right now how big your bubble?