Kebahagiaan yang berbeda

Setiap kita pergi ke daerah-daerah yang berada jauh dari pusat perkotaan, kita akan menemukan kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupan kita, it's not like we have a better life, tapi lebih ke cara untuk menikmati kehidupannya yang melalui cara yang berbeda.

Sepanjang jalan ke phawang dan mungkin ingatan perjalanan gua lainnya, gua melihat dan membayangkan bagaimana kehidupan terjadi disana. Bagaimana para penduduk hidup berdampingan jauh dari keramaian, bagaimana kesibukan yang terjadi sepanjang hari, bagaimana cara mereka berjalan berdampingan dengan waktu. Dan pastinya sangatlah berbeda dengan kehidupan di perkotaan.

Gua bisa membayangkan tidak adanya rutinitas kota jakarta dan sekitarnya : berangkat kerja macet atau berdesak desakan, seharian di meja kerja depan komputer, pulang macet atau berdesak desakan, dan di weekend berebut ke puncak atau bandung yang macet juga.

Tidak ada juga kebiasaan anak kuliah yang selalu ingin update dengan film di bioskop terbaru, tempat makan baru, ataupun kegiatan sibuk dengan gadgetnya masing2.

Disini, kehidupan jauh lebih tenang, seakan waktu setia menemani setiap langkah yang ditempuh. Tidak ada rutinitas "kaku" yang dijalankan seperti di kota besar, disini kehidupan mengalir mengkuti arus kehidupan.
Bangun pagi dengan suara kokokan ayam, dan udara segar. Lalu menjalani berbagaimacam rutinitas yang ada, ada yang menjadi nelayan sampai pengusaha tambak besar, ada yg menjadi kuli bangunan sampai yang mempunyai toko bangunan, ada yg mempunyai peternakan atau pertanian, dan sebagainya.
Rutinitas yang dijalani bisa berjalan secara dinamis, tanpa terikat dengan segalamacam peraturan yang membuat segalanya menjadi hanya warna hitam dan putih.

Di sore hari para warga terlihat berkpul di beberapa rumah warga, membicarakan hari kemarin, hari ini, dan hari esok.
Anak anak masih bermain dengan tubuhnya, tidak menatap layar bercahaya yang mengurung diri mereka. Semua berjalan tanpa adanya rasa kurang, karena rasa kurang hanya ada pada orang yang selalu menikmati memiliki sesuatu yang lebih dari apa yang dimilikinya, bukan yang selalu menikmati kelebihan dari apa yang dimilikinya.

Karena kebahagiaan terkadang berbeda antara satu orang dan orang lainnya, tetapi intinya bahagia itu sederhana dan tidak terikat dengan materi yang dimiliki. Bahagia itu seperti kita bertemu dengan keluarga yang sudah lama tidak jumpa, bertemu dengan seseorang yang memiliki hobi sama, berkumpul dengan teman-teman terdekat, dan sebagainya.

Jadi jika rutinitas kita malah merusak kebahagiaan tersebut, maka kita perlu berfikir ulang untuk menata hidup kita kembali

Comments

Popular Posts